PANDANGAN PERTAMA

"Dari awal, aku memang selalu jatuh cinta pada pandangmu. Pada hangatnya sendu di pelupukmu, juga pada tenangnya tatap kedua bola matamu. Tapi aku baru sadar kalau sosokmulah yang membuat keduanya indah. Bukan hanya sekedar bulatan cokelat muda yang membuat semua pandang merekah.

Setelah semua ini, memang seharusnya dirimulah yang aku cari. Pandangmu yang kembali memang berarti, tapi semua itu jelas akan lebih kalau kau masih disini."

Aku mengucap sesal di depan cermin,
menatap dua yang kucabut secara paksa.
Ternyata semua memang hanya sekedar ingin,
baru kusadar kalau ini bukan cinta.

—lunatictwister
#AksaraSelepasSenja

Share this:

CONVERSATION

1 comments: