HUJAN

Akhirnya,
Rintik yang datang di sore padam itu
melelehkan air matamu.

Mengalir perlahan,
Menjadi deras setelahnya.

Kemudian kau berteriak.
Memaki kenangan yang menghantam kuat.

Menangisi tembok runtuh,
yang padahal baru sekian bulan kau buat.

Lucu bukan,
saat hujan bisa membuat kenangan,
menjadi berjuta kali lebih menyakitkan?

Asa yang kemarin kau impikan,
Kini mulai gugur perlahan.

Bersamaan dengan irama hujan,
yang pada akhirnya terhenti dibungkam malam.

—lunatictwister
#AksaraSelepasSenja

Share this:

CONVERSATION

0 comments:

Post a Comment